Yuk Cari Tahu Arti Bulatan Kecil Yang Terdapat Pada Kemasan Obat

Yuk Cari Tahu Arti Bulatan Kecil Yang Terdapat Pada Kemasan Obat

KTMPedia- Hai sobat KTM, pernah gak sih teman-teman memperhatikan gambar lingkaran pada kemasan obat ketika membeli obat di warung atau di apotik?. Gambar lingkaran ini biasanya memiliki warna yang berbeda-beda nih, yang ternyata menunjukkan fungsi tertentu loh. 

Gambar lingkaran berwarna itulah yang disebut logo kemasan obat. Nah, logo-logo yang tertera itu bukan tanpa alasan dibuat loh, simbol itu memiliki makna dan arti masing-masing. Lalu, apa saja makna logo tersebut? berikut ulasannya.

1. Obat Bebas 

Obat bebas ini memiliki logo lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam. Obat bebas ini juga bisa sobat KTM jumpai di Apotek, toko obat, warung kelontong, dan supermarket. Golongan obat ini dapat dibeli tanpa resep dokter dan digunakan untuk mengobati gejala penyakit yang relatif ringan.

Contoh obat ini: 
Paracetamol, Oralit dan Obat Maag.

2. Obat Bebas Terbatas

Obat bebas terbatas memiliki logo lingkaran biru dengan garis tepi berwarna hitam, obat ini sebenarnya termasuk obat keras loh. Akan tetapi masih dapat dijual dan dibeli secara bebas tanpa resep dokter, dengan disertai 5 tipe peringatan dari P.No.1 sampai P.No.5 biasanya ditempatkan dalam kotak hitam bertulisan putih di kemasannya. Sebagai obat keras, penggunaan obat ini dibatasi untuk setiap takarannya. 

Contoh obat ini:
Obat Anti Mabuk dan Obat Flu.

3. Obat Keras

Obat ini hanya boleh diperjualbelikan di Apotek dengan menyertakan resep dokter. Memiliki tanda khusus pada logo berupa huruf K dalam lingkaran merah dengan garis tepi warna hitam. Kalimat “HARUS DENGAN RESEP DOKTER” harus dicantumkan pada blister, strip, vial, ampul, tube atau bentuk wadah lain bila wadah tersebut dibungkus dalam bungkus luar. 

Contoh obat ini:
Asam Mefenamat, Amoxicillin.

4. Obat Narkotika

Memiliki logo berupa lingkaran bergaris tepi warna merah dengan tanda plus (+) di dalamnya. Selain dengan efek adiksi atau ketagihan, efek sampingnya bisa menimbulkan hilangnya kesadaran dan mati rasa. Penggunaannya harus diawasi dengan ketat oleh petugas kesehatan (Apoteker). 

Mengonsumsi obat jenis ini dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan ketergantungan.

Contoh obat ini:
Morfin dan Petidin.

Nah itu beberapa simbol obat yang penting untuk sobat KTM ketahui. Semoga kita dapat lebih bijak dalam mengonsumsi obat-obatan.(*)
Sumber: Mahasiswa KKN-T UNIMERZ Posko 27 Desa Saohiring
Humas dan Kemitraan KT Makkawarue

###______
Tulisan ini merupakan materi sosialisasi dari Mahasiswa KKN-T Universitas Megarezky (UNIMERZ) Makassar Angkatan XII Posko 27 Desa Saohiring Kecamatan Sinjai Tengah.
______###
KTM PediaKTM Pedia

Postingan ini dikirim oleh KKN-T UNIMERZ Posko 27 Saohiring. Jika kamu punya berita, tips atau infomasi inspiratif yang ingin kamu terbitkan di Media KTM silahkan klik tombol kirim tulisan yang ada di sudut kanan atas halaman ini.

Bagaimana tanggapan kamu?
Rekomendasi Untuk Kamu
Tampilkan komentar (0)